"... Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku Ridhai Islam sebagai Agamamu..." {QS. Al Maidah 5 : 3}

TRANSLATE

Tampilkan postingan dengan label Ibadah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibadah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 April 2011

IKHLAS DAN BENAR DALAM BERIBADAH ......


65. " Dialah yang hidup kekal, tidak ada Tuhan selain Dia, Maka sembahlah Dia dengan Tulus ikhlas beragama kepada-Nya, segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam"
66. " Katakanlah (Muhammad) "sungguh aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah, setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam."
{QS. Ga'fir 40 : 65-66}

terkadang menjadi kebingungan tersendiri bagi kita sebagai seorang muslim, mana yang lebih utama dan didahulukan Keikhlasan atau kah benar dalam menjalankan Ibadah, dalam konteks masalah seperti ini tak bisa kita hanya berpegang teguh berdasarkan pemikiran sendiri tanpa melihat sumber-sumber yang berasal dari Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.

karena hal ini sangat berkaitan erat dengan nilai ibadah kita di hadapan Allah SWT, jangan sampai apa yang kita kerjakan selama ini dengan keyakinan bahwa itu bernilai ibadah tapi ternyata di hadapan Allah justru tak bernilai sama sekali atau bahkan bernilai sebaliknya, keinginan mendapat pahala tapi malah berbuah dosa.

jadi segala yang bernilai Ibadah haruslah sesuai dengan Aturan yang telah ditetapkan sebagai ketetapan Allah dan Rasul-Nya  sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

" Adapun kemudian dari itu maka (ketahuilah) bahwasanya sebaik-baik perkataan itu, ialah Kitab Allah, dan sebaik-baik sunnah itu, ialah sunnah Muhammad dan sejahat-jahat perkara itu, ialah perkara yang diada-adakan dan tiap-tiap b i d ' ah itu sesat." {H.S.R. Muslim}
"Barang siapa mengerjakan satu amal yang perbuatan kami tidak begitu, maka ia tertolak" {H.S.R. Muslim}

Setiap Ibadah yang kita lakukan tentu harus sesuai dengan apa-apa yang dilakukan Oleh Rasulullah SAW, namun berbeda halnya dengan urusan keduniaan selama itu baik walaupun tak ada contohnya dari Rasulullah SAW maka itu tetap akan menjadi satu nilai kebaikan di hadapan Allah SWT. sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW:

" Barang siapa mengadakan dalam Islam satu cara yang baik (hasanah), lalu diturut orang cara itu sesudah dia maka akan ditulis pahala baaginya sebanyak pahala orang-orang yang turut mengerjakan perbuatan itu, padahal tidak sedikitpun kurang dari pahala mereka (sendiri), dan barang siapa mengadakan satu cara yang tidak baik dalam Islam, lalu diturut orang perbuatan itu, maka akan ditulis dosa atasnya sebanyak dosa orang-orang yang turut mengerjakan perbuatan itu padahal tidak sedikitpun kurang dari dosa-dosa mereka itu." { H.S.R. Muslim}
" Kamu lebih mengetahui urusan keduniaan kamu" {H.S.R Muslim}

Namun kita harus hati-hati dalam menentukan mana bid'ah yang baik (Hasanah) atau Bid'ah yang hubungannya dengan Ibadah, karena Bid'ah hasanah itu hanya berhubungan dengan keduniaan saja namun jika sudah masuk kepada Ranah Ibadah maka tetap selama tidak ada Contohnya dari Rasulullah SAW maka itu tertolak. dan banyak umat Islam yang terjebak pada hal ini dimana Banyak tatacara ibadah yang ditambahkan dengan alasan Bid'ah Hasanah. jadi sebagai seorang Muslim sudah sepatutnyalah kita terus belajar untuk menjadikan segala amal perbuatan kita Ikhlas karena Allah tanpa menyingkirkan nilai kebenaran dari setiap Ibadah yang kita lakukan itu.

wallahualam.

SHALATLAH ... MAKA CINTAPUN AKAN BERSEMI...... !!!!



"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepada sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." {QS. Al Israa 17 : 1}

Pernahkah kita Jatuh Cinta.? Pernahkah kita merasakan Rindu yang begitu menyiksa jiwa.? banyak syair bicara tentang cinta "Ketika Cinta bersemi maka Kesusahan adalah kebahagiaan, badai hanyalah Senandung Keindahan, dan Jurang adalah jalan yang terlihat begitu Indah" karena kerinduan, seseorang akan rela melakukan apapun untuk menggapai apa pun yang menjadikan kegelisahan di hatinya. yach Cinta dan Kerinduan yang dapat membuat hidup ini terasa lebih Indah.

ketika Adzan mulai berkumandang, apakah jiwa kita terasa dipanggil ataukah justru cuek saja..? atau adakah rasa bahagia itu datang.?. bahagia tuk kembali bersua dengan kekasih tercinta, atau justru omelan yang datang dalam jiwa "Wah udah adzan lagi...!!!" hemmmmmm..... atau mungkin bahagia karena waktunya istirahat dari penatnya kerja dan panasnya hari tuk bisa sedikit melepas lelah didalam Rumah Allah yang terlihat lebih sejuk..?,

Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya yang membuat kita dapat merasakan manisnya Iman, dan salah satunya dengan Shalat kita mampu menunjukkan rasa Cinta itu, Tanpa Rasa Cinta Allah dan Rasul-Nya maka kebahagiaan akan menjauh dari kehidupan kita, setiap kali kita melangkah mengejar dunia ini maka semakin jauh hati kita dari kebahagiaan yang sesungguhnya, namun ketika kita kembali bersimpuh dikala Adzan memanggil kita maka ketenangan dalam jiwa akan mulai merasuki tubuh kita, suatu kekuatan yang tidak setiap orang akan merasakannya.. kekuatan Cinta Sejati antara Tuhan dan Hamba-Nya.

"Sungguh berbahagialah mereka yang beriman, yaitu mereka yang khusyu dalam shalat mereka.... " {AS. Al Mu'minun 23 : 1-2}
wallahualam.

SILAHKAN BERKOMENTAR BIAR LEBIH SERU...

RUJUKAN ARTIKEL

Al Qur'an The Miracel, Tanya Jawab A Hasan 1-2-3, berbagai Website, Harun Yahya, Tata Cara Shalat A. Hasan, Bulughul maram, dll.

PARA TAMU TERHORMAT

Artikel, Gambar, Video yang ada di website ini terkadang berasal dari berbagai sumber website lain, Dan Hak Cipta Sepenuhnya dipegang oleh sumber lain tersebut. Jika Anda Keberatan, Apabila Ada Artikel, Gambar, ataupun Video yang tidak berkenan bagi anda ataupun merupakan Hak Cipta Anda, Segera KONTAK KAMI agar dapat kami tindak lanjuti secepatnya.